Senin, 23 April 2012

Bunga untuk Ibu

 


Pagi itu, seorang pria tampak turun dari mobil mewahnya. Ia bermaksud untuk membeli sebuah kado di kompleks pertokoan itu. Besok adalah hari Ibu, dan ia bermaksud untuk membeli lalu mengirimkan sebuah hadiah lewat pos untuk ibunya di kampung. Seorang Ibu yang pernah ia tinggal pergi beberapa tahun lalu untuk kuliah, mencari nafkah, dan mengejar kesuksesan di kota besar ini.
Langkah-langkah pria itu terhenti di depan sebuah toko bunga. Ia melihat seorang gadis cantik. Ternyata, gadis itu adalah adik tingkatnya semasa kuliah dulu. Gadis itu terlihat sedang memandangi lesu rangkaian bunga-bunga indah di etalase. Matanya terlihat dengan jelas tengah berkaca-kaca, air mata nya hendak meleleh, seperti akan menangis.
Setelah cerita cerita lalu dilantunkan, pria itu lalu bertanya “Ada apa denganmu? Ada apa dengan bunga-bunga itu?”
“Aku ingin memberi salah satu rangkaian bunga mawar ini untuk ibu saya,” gadis cantik itu melanjutkan, “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.”
“Kenapa tidak kau beli saja? Ini bagus, kok.” Cerita pria tersebut sambil turut mengamati salah satu karangan bunga.
“Uang saya tidak cukup.”
“Ya sudah, pilih saja salah satu, aku yang akan membayarnya.” Pria itu menawarkan diri sambil tersenyum.
Akhirnya gadis itu mengambil salah satu karangan bunga. Dengan ditemani sang pria, gadis itu lalu menuju kasir. Pria itu juga menawarkan diri mengantar si gadis pulang ke rumah untuk memberikan bunga itu kepada ibunya. Gadis itu pun bersedia.
Dua orang itu lalu melaju menggunakan mobil menuju ke sebuah tempat yang ditunjukkan oleh si gadis. Hati pria itu terperanjat ketika gadis cantik itu ternyata mengajaknya ke sebuah kompleks pemakaman umum.
Setelah memarkir mobil,  pria itu lalu mengikuti langkah-langkah si gadis. Dengan sangat terharu gadis itu lalu meletakkan karangan bunga itu ke makam ibunya. Seorang ibu yang memang belum pernah dilihat gadis itu seumur hidupnya. Ibu itu dulu meninggal saat melahirkan gadis itu.
Melihat kejadian itu, setelah mengantarkan gadis itu pulang ke rumah, sang pria membatalkan niatnya untuk membeli dan mengirimkan kado bagi ibunya.
Siang itu juga, pemuda sukses itu langsung memacu mobilnya.. pulang ke kampungnya.. untuk melihat wajah ibu yang dia rindukan selama ini.. untuk bersujud di bawah kakinya dan memeluk erat tubuh dan hati lembutnya..


source: http://www.ceritainspirasi.net/bunga-untuk-ibu/

Seputar Mandi Malam dan Rematik



“Hey, jangan suka mandi malam-malam. Nanti kena rematik, lho.”
DokterSehat.com – Begitulah pesan yang sering disampaikan oleh orang-orang tua terdahulu. Keyakinan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik didasarkan pengalaman dan testimoni banyak orang yang telah lebih dahulu mengalaminya. Mereka pun membandingkan mana yang sering mandi malam dan mana yang tidak. Kesimpulan saat ini adalah mereka yang suka mandi malam akan lebih cepat terkena rematik ketimbang yang tidak.
Beberapa keluhan seputar rematik ini memang selalu dikait-kaitkan dengan kebiasaan seseorang yang kebetulan ‘suka’ mandi malam. Lewat artikel singkat ini, kita akan coba mencari tahu kebenaran tentang fakta-fakta ini. Mudah-mudahan sedikit banyak mampu menambah wawasan kita. Soal sepele tidak lagi sepele jika sudah merebut keyakinan seseorang. Bagaimana Anda bisa disembuhkan jika Anda sendiri tidak peduli dengan kesehatan Anda? Jika mandi malam ternyata menyebabkan rematik, apakah Anda masih nekad melakukannya?
Para ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah asam urat. Jika kita mau jujur, asam urat itu tidak terdapat pada air mandi. Lagipula, dengan menyiramkan air ke tubuh pada malam hari, Anda tidak akan mendapat apapun, kecuali basah dan dingin. Apakah kedua hal ini memicu rematik suatu hari nanti?
Kebanyakan dari mereka yang berusia lanjut (disebut juga lansia) mengalami rematik. Perbedaannya adalah pada waktu, ada yang cepat, ada yang lama. Tapi, tidak dipungkiri masing-masing kita akan mengalami hal tersebut. Faktor asupan makanan memegang peranan penting munculnya keluhan sendi. Hampir semua produk makanan, kecuali buah-buahan, beresiko meningkatkan level asam urat dalam darah.
Mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik, tapi mandi malam jelas memperberat keluhan nyeri rematik. Artinya, bagi mereka yang ternyata sudah menderita rematik, tidak dianjurkan mandi malam. Kalaupun memang ingin mandi, utamakan dengan air hangat. Rasa dingin akan memperberat nyeri sendi, dan ini tentu bukan sesuatu yang diharapkan. Bagi mereka yang belum mengalami nyeri rematik, sebaiknya mulailah menjaga asupan makanan dan memperbanyak minum. Kita tentu sulit menghindari kandungan purin dalam makanan, padahal semua produk makanan yang mengandung protein sudah pasti mengandung purin. Jika kita kurang mengkonsumsi protein, maka tubuh akan terasa lemas dan kurang sehat. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi protein, akan lebih banyak terdapat asam urat dalam darah kita. Saat usia muda, hal itu tidak terlalu mengganggu. Tapi, saat usia tua, hal itu tentu sangat mengganggu.
Mandi malam dapat memicu penuaan dini. Ini dikarenakan saat dingin, tubuh akan masuk ke keadaan stress. Ia akan meningkatkan metabolismenya agar temperatur tubuh tetap normal dan meningkatkan aliran darahnya (vasokonstriksi) untuk mensuplai oksigen ke seluruh tubuhnya. Akibatnya, tubuh membutuhkan lebih banyak kalori dan oksigen. Untuk mencukupi kebutuhan kalori, maka dibutuhkan asupan kalori lebih banyak dengan cara menimbulkan rasa lapar dan lapar. Untuk mencukupi kebutuhan oksigen, orang tersebut akan bernafas lebih cepat. Makanan dan hasil metabolisme, walaupun menghasilkan energi yang dibutuhkan, cenderung menumpuk hasil metabolit berupa oksidan dalam tubuhnya. Jika hal itu terjadi bertahun-tahun lamanya, maka orang tersebut akan mengalami gejala seperti layaknya orang yang sudah tua. Gejala yang paling umum adalah nyeri sendi. Tapi, ini bukanlah satu-satunya kemungkinan penyebab karena harus memperhatikan apa pekerjaan, kebiasaan lainnya, penyakit lain, faktor keturunan, kondisi psikologis, faktor eksternal (polusi, makanan, radiasi, tingkat kelembaban), dan sebagainya.
Ada beberapa langkah yang mungkin kita bisa aplikasikan sehari-hari.
  1. Hindari mandi malam. Kalaupun memang harus mandi di malam hari, utamakan dengan air hangat. Prinsipnya hindari kondisi kedinginan. Kalau tubuh Anda mampu melawan rasa dingin (karena ada latihan sebelumnya), mungkin dapat dikecualikan. Pada dasarnya mandi dengan air dingin tidak dianjurkan, kecuali bagi mereka yang berusia muda, karena air dingin cocok untuk mengusir rasa malas.
  2. Utamakan makan banyak sayuran dan buah-buahan yang kaya dengan antioksidan. Ini akan membantu mencegah penuaan dini. Anda bisa mengkonsumsinya dengan cara memasak terlebih dahulu, atau dalam bentuk jus (juice).
  3. Konsumsi Vitamin C 1000 mg per hari. Lebih baik lagi jika dikombinasikan dengan Vitamin E 600-800 mg per hari.
  4. Untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat, utamakan sumber dari padi-padian, gandum, ubi, jagung, dan sagu. Untuk kebutuhan protein, Anda bisa mengkonsumsi telur dan susu.
  5. Untuk mengontrol asupan makanan, sangat dianjurkan untuk berpuasa.
  6. Memperbanyak minum. Hasil metabolisme purin berupa asam urat medicine online without prescription akan disekresikan melalui urin.
  7. Hindari minuman-minuman bersoda. Minuman bersoda akan meningkatkan pelepasan calcium dari tulang. Pada gilirannya akan memperberat kerja ginjal dan membuat tulang rapuh.
Ingat, kesehatan itu mahal harganya. Semoga bermanfaat dan tetap hidup sehat.
sumber

Read more: http://doktersehat.com/seputar-mandi-malam-dan-rematik/#ixzz1sutMK0YB

Sinopsis Film The Raid

The Raid Poster MM 300x300 Sinopsis Film The RaidSinopsis Film The Raid. The Raid sejak awal 2011 telah menyabet tiga penghargaan bergengsi dunia, antara lain Cadillacs People’s Choice Award, Toronto International Film Festival 2011, dan The Best Film sekaligus Audience Award – Jameson Dublin International Film Festival.
Sinopsis Film The Raid
Di tengah keheningan fajar yang diguyur hujan, sebuah tim elit antiteror tengah bersiap menuju ke sebuah persembunyian gembong narkotika yang berada di jantung Ibu Kota.
Pasukan yang beranggotakan 20 orang polisi menyergap sebuah gedung apartemen tua di daerah kumuh yang menjadi markas persembunyian Tama (Ray Sahetapy), penguasa wilayah yang merupakan pembunuh berdarah dingin. Dia tinggal bersama dua pembantunya, Andi (Donny Alamsyah) dan Mad Dog (Yayan Ruhian ).
Berdasarkan informasi dari seorang pengintai, Letnan Wahyu (Pierre Gruno), tim yang dipimpin oleh Sersan Jaka (Joe Taslim) dengan anak buahnya, Rama (Iko Uwais) dan kawan-kawan memasuki gedung tua itu secara diam-diam.

Namun, rupanya rencana penyerbuan tersebut telah diketahui Tama, setelah seorang anak secara tak sengaja memergoki Sersan Jaka dan anak buahnya. Dia pun melakukan berbagai cara memertahankan wilayahnya dengan memblokir semua pintu keluar, hingga Rama dan kawan-kawannya terjebak di dalamnya.
Terdampar di gedung berlantai 30 tanpa jalan keluar, pasukan khusus tersebut harus berjuang mati-matian melawan penjahat-penjahat terburuk dan terkejam yang memburu mereka secara membabi buta untuk bertahan hidup dalam misi penyerbuan. Satu per satu rekan Rama dibantai, Rama pun harus melihat kehilangan teman-temannya yang tewas di tangan para penjahat.
Film arahan sutradara Gareth Evans itu menampilkan parade aksi baku hantam. Pertarungan demi pertarungan yang tak kenal lelah dari Sersan Jaka, Rama, dan kawan-kawan melawan para pembunuh suruhan Tama sarat dengan teknik beladiri yang mumpuni. Ketegangan ketika Rama bersama seorang temannya yang terluka dikejar kawanan pembunuh sadis juga terus memburu.
Lelah diburu oleh para pembunuh, Rama pun memutuskan menyerang balik Tama dan para pembunuh. Usaha kerasnya terbantu oleh Andi, pembantu Tama yang notabene kakaknya yang berkhianat demi sang adik. Pertarungan seru, dan sangat menegangkan, ketika Rama dan Andi berjibaku bertarung melawan Mad Dog.
Apakah mereka dapat keluar dari apartemen itu? Atau justru tidak ada yang dapat keluar dari gedung tua itu hidup-hidup?

Apa itu 5S - 5R : Cara Menerapkan Sistem 5S

 

5S adalah pemanfaatan tempat kerja yang mencakup peralatan, dokumen, bangunan dan ruangan untuk melatih kebiasaan para pekerja dalam usaha meningkatkan disiplin kerja.
Sistem manajemen tata graha (good house keeping management) yang dilakukan dalam mengelola tempat kerja (perkantoran, gudang, area kerja bengkel, laboratorium, produksi/pembangkit, dan area pendukung lain seperti fasilitas publik).
Tempat kerja yang bersih, rapih, aman dan nyaman yang akan menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, penekanan biaya, penyelesaian tepat waktu, safety terjamin, moral tinggi dan lingkungan terjamin.
Jika Anda ingin mendapatkan slide powerpoint presentasi yang bagus tentang management skill, strategi bisnis dan leadership skills, silakan KLIK DISINI.
Keuntungan menerapkan 5S
1. Zero Breakdown, berarti pemeliharaan lebih baik:
a. Scrap, debu, geram - geram dan potongan – potongan di lantai dan di mesin menjadi berkurang;
b. Dengan membersihkan mesin secara teliti dan teratur anda dapat mengetahui kondisi mesin setiap saat;
c. Pemeriksaan dan pemeliharaan tiap hari dapat menghindari kerusakan mesin menjadi parah di masa yang akan datang.
2. Zero Defect, yang berarti kualitas lebih baik:
a. Jika segala sesuatunya ada pada tempatnya, anda terhindar dari mengambil barang yang salah;
b. Tempat kerja yang bersih akan memberi semangat kerja bagi siapa saja;
c. Alat pengukur dan indikator dapat bekerja dengan baik maka kualitas akan baik.
3. Zero Waste, yang berarti mengurangi biaya dan efisiensi meningkat:
a. Inventory dan barang dalam proses menjadi lebih sedikit;
b. Ruangan–ruangan yang terpakai untuk barang–barang yang tidak diperlukan menjadi berkurang;
c. Gerakan–gerakan yang tidak diperlukan seperti menghindarkan dan mencari dapat berkurang;
d. Mengurangi gerakan – gerakan produksi yang tidak diperlukan seperti, mengangkat, meletakkan, menghitung dan memindahkan.
4. Zero Set Up Time, berarti tidak ada waktu yang terbuang:
a. Karena segalanya ditata dengan teratur maka waktu yang terbuang untuk mencari alat dapat ditekan;
b. Tempat kerja yang bersih dapat meningkatkan efisiensi dan memudahkan orang untuk mengetahui cara pengoperasian, peserta pelatihan sekalipun dapat dengan mudah mengoperasikannya.

5. Zero Late Delivery, berarti dapat memenuhi permintaan pelanggan tepat waktu:
a. Karena tidak ada produksi yang rusak maka anda dapat memenuhi permintaan langganan tepat waktu;
b. Lingkungan kerja pabrik yang baik mempercepat proses produksi, tak ada yang terbuang dan efisiensi meningkat.
6. Zero Injury, yang berarti keselamatan kerja lebih baik:
a. Peralatan yang bersih dan mengkilap mudah mengamati kerusakan dan bahaya;
b. Jika tahu dimana peralatan disimpan, anda dapat lebih cepat mengambilnya jika diperlukan
c. Jika anda meletakkan sesuatu dengan aman maka anda dapat menghindari peralatan tersebut berjatuhan menimpa anda;
d. Jika ada api dan gempa anda tahu dimana letak pintu darurat dan alat pemadam kebakaran.
7. Zero Customer Claim, berarti pelanggan menaruh tingkat kepercayaan yang tinggi:
a. Pabrik yang bersih tidak memproduksi barang yang rusak
b. Pabrik yang bersih dapat memproduksi barang yang menjamin keselamatan pemakai.
8. Zero Deficit, berarti perusahaan anda tambah maju:
a. Jika 5S/5R telah dijalankan dengan baik, pasti tempat kerja menjadi nyaman dan menarik, tak ada waste, tak ada kecelakaan, tak ada kerusakan mesin dan tak ada produk yang rusak, Anda dapat memenuhi keinginan dan harapan pelanggan.
SEIRI berarti RINGKAS atau PEMILAHAN yang bertujuan untuk MEMILIH atau MERINGKAS BARANG-BARANG. Hal ini dilakukan mengingat ruang kerja sangatlah terbatas sehingga harus diefisienkan.
1. Barang yang diperlukan untuk bekerja
2. Barang yang belum diperlukan untuk bekerja
3. Barang yang sama sekali tidak diperlukan
4. Barang yang tidak sesuai penempatannya
Apabila SEIRI tak terpenuhi maka:
• Suasana dan kegiatan kerja terganggu
• Sulit meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas kerja
Sementara apabila SEIRI terpenuhi, maka:
• Tidak ada pemborosan ruangan
• Ruangan termanfaatkan secara efisien
• K3 dan Lingkungan Kerja meningkat
• Produktivitas kerja meningkat
• Tidak terjadi penumpukan barang

Metode Penerapan Seiri
A. Kriteria untuk barang yang disisihkan
• Sampah atau scrap
• Diperlukan di tempat lain
• Belum diperlukan
• Siapkan label
B. Kriteria untuk mesin/peralatan/material
• Kapan barang tersebut dipakai/kepastian waktu
• Yang tidak dipakai disisihkan
• Siapkan label
C. Kriteria untuk work in proses(1/2 jadi)
• Tetapkan kepastian barang akan dipakai(waktu)
• Tentukan jumlah kebutuhan dalam batas waktu
• Bila terdapat kelebihan harus disisihkan
• Siapkan label
Pemasangan Label
1. Menentukan urutan kegiatan memilah
2. Mengamati barang-barang yang akan dipilah
a. Barang-barang yang kecil ukurannya disatukan dalam satu kotak
b. Barang yang tak diperlukan dipasang LABEL
c. Tetapkan tempat penampungan barang yang tak dipakai
d. Kalau ada barang yang terlewat, ulangi langkah terdahulu
e. Buat foto dokumentasi sebelum dan sesudah SEIRI
Menghindarkan Adanya Barang yang Tidak Diperlukan di Tahap SEIRI
• Langkah seiri atau ringkas ini cenderung untuk tindakan pencegahan agar seluruh material dan barang dapat dipakai atau terhindar dari adanya barang yang tidak diperlukan.
• Pencegahan ini akan lebih efektif apabila seluruh personil telah menyadari pentingnya tahap ringkas, akan lebih baik lagi bila telah menjadi budaya kerja. Untuk mengukur penerapan tahap ringkas ini sebagai budaya kerja, maka memerlukan perhatian, kesadaran dan kepedulian seluruh karyawan tentang barang yang tidak diperlukan.
• Apabila masih ditemukan barang dan material yang tidak diperlukan berarti kesadaran dan kepedulian RINGKAS belum menjadi budaya.
SEITON atau RAPI atau PENATAAN, yang artinya adalah MERAPIKAN atau MENATA BARANG YANG DIPERLUKAN.
• Barang yang akan dikerjakan harus tertata rapi ditempatnya
• Barang yang tidak/belum dikerjakan harus dijauhkan dari tempat kerja, tetapi masih berada dalam wilayah kerja
• Sampah atau Scrap dibuang pada tempat yang disediakan untuk tempat sampah
• Barang yang diperlukan di tempat lain telah benar-benar berada di tempat yang telah ditentukan
Metode penerapan SEITON
1. Siapkan label SEITON
2. Buat pedoman penyusunan
3. Identifikasi semua barang
4. Barang yang bukan pada tempatnya ditempeli label SEITON
5. Lakukan secara bertahap
6. Setelah tersusun beri label untuk mempermudah pencarian

Menghindari ketidakrapian di tahapan SEITON
Apabila tahap rapi telah dijalankan, namun masih terdapat ketidakrapian, maka akan timbul pertanyaan mengapa?
Disamping itu juga sejauh mana kesadaran karyawan akan pentingnya kerapian dilingkungan kerja, secara bertahap merapikan tempat kerja dan lingkungan kerja harus menjadi “Budaya Kerja“ bagi setiap karyawan dan keteladanan pimpinan atau tim manajemen, budaya kerja untuk bekerja rapi harus terus menerus ditanamkan kepada seluruh karyawan secara bertahap dan menjadi agenda yang berkesinambungan.
SEISO berarti RESIK atau PEMBERSIHAN dengan sasaran yakni tempat kerja dan peralatan kerja yang resik atau bersih.
Tiga tahap kegiatan SEISO
1. Sifat operasi kebersihan
• Temukan sebab kekotoran
• Lakukan pembersihannya
2. Obyek pembersihan
• Tempat kerja
• Peralatan kerja
3. Mencegah kerusakan
• Cari penyebab kerusakan pada peralatan
• Penggunaan peralatan secara tepat sesuai fungsinya
Peran karyawan merupakan indikator keberhasilan budaya kerja
Membiasakan bekerja dalam tahab RESIK untuk menjadi bagian dari budaya kerja belum tentu mudah, karena ada unsur perubahan perilaku seseorang, akan tetapi hal itu dapat diupayakan secara bertahap, melalui:
• Komitmen pimpinan yang disertai dengan keteladanan
• Kampanye program RESIK
• Sistem yang mampu dikerjakan oleh karyawan
• Sarana dan prasarana cukup
Membersihkan tempat yang kotor adalah penting, tetapi yang lebih penting bagaimana menghindarkan munculnya kembali kotoran yang terjadi.
Metode penerapan SEISO
1. Sebelum dan sesudah pembersihan
a. Mengumpulkan data
b. Menganalisa data
2. Siapkan Lakban Merah, Kuning dan Lak/Tipp Ex
a. Lakban Merah, tempel dibagian peralatan yang rusak (tidak dapat diperbaiki pada hari itu)
b. Lakban Kuning, tempel dibagian peralatan yang rusak (segera dapat diperbaiki)
c. Tipp Ex, untuk baut/mur yang agak longgar (setelah dpt dikencangkan ditandai Tipp Ex untuk mudah diperbaiki)
d. Buatkan daftar peralatan yang akan digunakan
3. Siapkan Formulir Bentuk 1,2 dan 3
a. Bentuk 1: untuk mencatat peralatan yang rusak dan tidak dapat diperbaiki
b. Bentuk 2: untuk mencatat peralatan yang rusak tapi dapat diperbaiki
c. Bentuk 3: memeriksa semua bagian mesin/peralatan dengan seksama, terutama bagian yang sensitif
Membudayakan kebersihan & pemeriksaan tahap SEISO atau RESIK
Untuk memperlancar kegiatan RESIK maka diperlukan pemeriksaan dan langkah-langkah yang meliputi: langkah 1 sd 5 lihat slide
SEIKETSU berarti merawat atau mempertahankan kondisi lingkungan kerja yang sudah baik.
Tujuan dan sasarannya antara lain:
• Mempertahankan kondisi lingkungan kerja yang sudah baik
• Harus ada standard yang seragam, dalam pemberian label petunjuk pada semua kondisi operasi
• Memeriksa keadaan tempat kerja dean peralatan yang digunakan
• Tersedia tempat sampah
Dalam tahap rawat ini mempertahankan adalah lebih sulit dibandingkan dengan meraih, karena mempertahankan membutuhkan konsistensi bekerja secara berkesinambungan. Mempertahankan kondisi tempat kerja yang sudah baik ini diperlukan peran serta seluruh karyawan untuk berpartisipasi. Seluruh karyawan harus mempunyai tekad yang sama untuk mempertahankannya yaitu dengan tiga prinsip:
• Tidak ada barang yang tidak perlu
• Tidak berserakan
• Tidak kotor
Kaidah Panduan SEIKETSU:
• Semua karyawan terlibat dan bertanggung jawab atas pelaksanaan 5-S
• Rasa bertanggung jawab harus dibudayakan
• Bersih itu mahal, tetapi kotor jauh lebih mahal
• Petugas penanggung jawab area adalah penanggung jawab kebersihan, tetapi cleaning service sebagai pendukung kebersihan
Metode penerapan SEIKETSU
1. Secara individu dibebani tugas perawatan, baik tempat kerja maupun peralatan.
2. Sampah/kotoran dibuang pada tempat yang telah disediakan, sebab tidak hanya petugas cleaning service saja yang harus bertanggung jawab.
3. Dibudayakan.
Tahap RAWAT merupakan kelanjutan dari tahap RESIK oleh karena itu pemantauan dan evaluasi kegiatan tahap RESIK perlu dilakukan:
1. Adakah barang yang tidak diperlukan masih berada disekeliling anda?
2. Apakah peralatan yang tidak digunakan dapat segera diambil?
3. Apakah RESIK dilakukan setiap pagi?
4. Apakah RESIK dilakukan setiap hari setelah bekerja?
5. Sejauh mana peran serta karyawan untuk bekerja rapi?
SHITSUKE berarti RAJIN atau PEMBIASAAN, dengan tujuan agar setiap karyawan terbiasa untuk membina disiplin diri. Ini artinya:
• Karyawan harus mau, mampu dan berani mengubah perilaku ke arah yang terkendali.
• Perubahan sikap harus sesuai dengan nilai-nilai budaya
• Berusaha terus menerus untuk meningkatkan prestasi yang telah dicapai
• Lakukan apa yang harus dilakukan dan jangan lakukan apa yang tidak boleh dilakukan
• Bersedia untuk saling mengingatkan & diingatkan segala sesuatu harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan
Manfaat Shitsuke
1. Tidak ada pemborosan
2. Lingkungan kerja dan k3 terdukung
3. Pemeliharaan mesin dapat dilakukan lebih baik
4. Kemungkinan cacat produk terhindarkan
5. Pelayanan tepat waktu
6. Tidak ada keluhan/complaint dari pelanggan
7. Kesejahteraan karyawan meningkat
Pengendalian visual ditempat kerja sebagai bagian dari tahap shitsuke atau rajin
• Langkah awal dalam tahap rajin yaitu mengendalikan secara visual ditempat kerja.
• Apakah program 5-s telah diterapkan dan sekaligus telah menjadi budaya kerja?
• Siapapun bisa menilai secara obyektif tanpa dipengaruhi oleh siapapun.
Dalam rangka mengendalikan secara visual ditempat kerja hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut:
1. Selalu terbuka dalam memberikan masukan atau kritik terhadap kondisi tempat kerja
2. Menerima kritik atau masukan pada dasarnya akan memperkuat penerapan 5S
3. Bila terjadi masalah segera lakukan tindakan perbaikan khususnya oleh personil bagian yang terkait

Tidur yang Sehat

Semua mahluk hidup memerlukan istirahat setelah melakukan aktivitas / kegiatan, karena aktivitas tersebut menggunakan jaringan sel hidup sehingga akan timbul kerusakan pada jaringan tersebut, istirahat ini bertujuan untuk memperbaiki kerusakan yang dimaksud. Selama kita tidur, tubuh mengganti sel-sel yang rusak dengan yang baru dan limbah serta uap kotor yang terjadi pun dibuang. Tidur ini tidak hanya diperlukan oleh manusia dan hewan saja, tumbuh-tumbuhan pun memerlukannya. Sebagai contoh saja, pada siang hari tumbuhan bunga matahari daun-daun kelopak bunganya terbuka dan menutup kembali pada waktu senja menjelang malam hari.
Mengenai tidur ini, tidak ada aturan kaku dan ketat yang diberlakukan, karena istirahat tidur ini tergantung pada usia, jenis pekerjaan, temperamen setiap individu. Bayi dan anak-anak memerlukan tidur lebih banyak dibandingkan orang dewasa. Pada orang orang yang sudah berumur mereka sebenarnya lebih memerlukan istirahat daripada tidur yang sebenarnya, selama berbaring mereka lebih banyak menggunakan waktu untuk mengubah-ubah posisi berbaringnya saja. Orang yang bekerja dengan menggunakan otak/pikirannya memerlukan lebih banyak tidur dibandingkan dengan orang yang bekerja dengan fisiknya. Orang-orang yang lemah dan sakit-sakitan memerlukan lebih banyak tidur daripada orang sehat. Sebagai suatu ukuran, orang dewasa yang sehat dan banyak bekerja dengan otak/pikiran seyogyanya tidur selama tujuh jam.
Malam hari adalah waktu terbaik untuk tidur. Hal ini bukanlah masalah kebiasaan saja bahwa orang-orang yang bekerja pada siang hari akan tidur pada malam hari, namun secara alamiah terlihat bahwa siang hari lebih cocok untuk bekerja dan waktu malam digunakan untuk beristirahat/tidur. Pelaksanaan diluar aturan alamiah ini akan menimbulkan suatu beban yang lebih besar dan menghasilkan kondisi yang tidak sehat. Sebagai buktinya adalah bahwa para penjaga malam, dan bintang-bintang sinema yang bekerja di malam hari sebagai konsekwensinya harus tidur di siang hari, hal demikian dapat membuat suatu pengaruh yang dapat mengganggu kesehatannya.
Tidur mempengaruhi metabolisme tubuh dan merangsang daya asimilasi, itulah sebabnya jika tidur berlama-lama malah tidak sehat, karena tubuh kita menyerap / mengasimilasi limbah dan uap-uap kotor lagi, sehingga jika kita tidur kelamaan maka akibatnya kita bukannya menjadi segar bersemangat tetapi malah loyo. Disarankan untuk menata selang-selang (periode) aktivitas dan istirahat menjadi lebih pendek. Contoh yang terbaik adalah apa yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW, beliau biasanya pergi tidur tidak terlalu malam kemudian bangun beberapa saat setelah lewat tengah malam untuk melakukan shalat Tahajjud, besoknya beberapa saat menjelang tengah hari beliau tidur sejenak. Ada juga orang-orang yang menyarankan agar pergi tidur larut malam kemudian bangun terlambat, hal seperti ini praktis tidak alamiah. Kita mengetahui bahwa hewan pun termasuk burung-burung bangun di awal waktu pagi, Seorang Muslim diperintahkan untuk bangun awal dan menjalankan shalat subuh dan praktek seperti ini adalah selaras dengan keadaan alami sehingga menyehatkan.
Tidur berbaring dengan posisi telentang adalah kurang sehat, karena menekan atau menyesakkan tulang punggung, bahkan kadangkala bisa menyebabkan kita ingin ke toilet/WC, juga tidur tengkurap atau menelungkup tidak praktis untuk pernapasan. Banyaknya tidur pada sisi kiri badan (menghadap kekiri) bisa menggangu kesehatan kita, karena menghimpit jantung sehingga sirkulasi darah terganggu dan mengurangi pasokan darah ke otak, jika ini terjadi kita akan mengalami mimpi-mimpi sedih memilukan, mimpi buruk/seram (nightmares) bahkan berjalan dalam keadaan tidur (somnabulisme). Posisi tidur terbaik menurut sains adalah pada sisi kanan tubuh (menghadap kekanan). Fakta ini telah diuji melalui riset medis modern yang panjang untuk membuktikan kebenaran ajaran Islam yang berkualitas wahyu, sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW menganjurkan kepada para pengikut beliau untuk tidur berbaring pada sisi badan bagian kanan. Dalam posisi tidur diusahakan agar kepala menghadap ke Utara dan kaki mengarah ke Selatan, sehingga tubuh tidak menolak arus/medan magnet konstan mengaliri sekujur tubuh dari kutub magnetik Utara menuju ke Selatan dan 'terhubung' lancar ke sistem syaraf kita.
Perlu diketahui & diingat sehubungan dengan fenomena tidur ini, yaitu jika terdapat suatu keinginan, niat, ide didalam fikiran kita sebelum tidur maka hal-hal tersebut secara latent mengendap didalam alam bawah sadar kita sepanjang malam dan tanpa disadari akan mempengaruhi pikiran dan tindakan kita. Sebagai contoh, jika seorang anak kecil tertidur dalam keadaan menangis maka pada umumnya saat anak itu bangun dia akan menangis lagi. Selanjutnya, jika seorang bayi jatuh tertidur ketika sedang menyedot susu, ia juga akan membuat gerakan yang serupa ketika terbangun. Oleh sebab itu, kita dianjurkan agar mengarahkan perhatian kita sebelum tidur pada hal-hal yang berhubungan dengan moral dan spiritual..
Rasulullah Muhammad SAW menyuruh kaum Muslim untuk membaca dan merenungkan ayat-ayat Al Quran, yaitu ayat Kursi dan tiga surah terakhir dari Al Quran sebelum tidur. Ayat-ayat tersebut tidak untuk dirapalkan seperti jampi-jampi atau mantera. Sebagaimana dapat diketahui, ayat-ayat tersebut banyak berbicara mengenai keagungan dan keindahan sifat-sifat Tuhan, dan hal ini akan memberikan kesan yang dalam serta kuat di alam fikiran kita. Merenungkan sifat-sifat keTuhanan tersebut akan membersihkan dan meninggikan ruhani serta mendapat perlindungan Allah SWT terhadap segala godaan setan dan hal-hal yang merugikan. Praktek seperti ini jika kita laksanakan dengan baik maka akan menjadi sumber yang besar bagi kekuatan moral.
Tidak dianjurkan langsung tidur setelah makan malam. Ada pepatah lama mengatakan : berjalanlah sejauh 1 mil setelah makan malam, raihlah kebaikan untuk selamanya. Islam juga menganjurkan kita agar secara khusus menjalankan shalat Isya berjamaah di masjid. Perintah ini baik bagi jiwa maupun raga.
Sulit tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk sering juga menjadi penyebab dan pendamping penyakit syaraf atau penyakit jiwa. Oleh sebab itu penting sekali untuk mendapatkan istirahat yang baik di malam hari. Sulit tidur bisa diatasi dengan suatu niat untuk tidur. Terdapat beberapa faktor yang membantu kita tidur, antara lain yaitu kebersihan tempat tidur, mandi air hangat, minuman hangat dsb.
Dakwah atau pengajaran Islam memang berdasarkan prinsip-prinsip kesehatan dan bersifat alami. Adalah sangat menyenangkan untuk mempelajari doktrin-doktrin Islam dipandang dari ilmu pengetahuan modern.

Rabu, 11 April 2012

7 YASA PENYULUHAN



1.      Mampu mengenal kondisi wilayah kerja binaan

2.      Menyusun Programa dan Rencana Kerja setiap tahun

3.      Meningkatkan kemampuan teknis dan mencarai informasi teknologi terapan terbaru

4.      Memperkuat kelembagaan petani

5.      Memfasilitasi kemitraan usaha dan akses permodalan dengan stakeholder lainnya

6.      Meningkatkan produktifitas agribisnis komoditas unggulan di wilayah binaan

7.      Mengawal setiap program pembangunan pertanian,perikanan dan kehutanan yang ada di wilayah binaan

Selasa, 10 April 2012

PERSYARATAN PETA SINGKAP



A. BENTUK
  1. Lembar pertama memuat judul pesan yang akan disampaikan, biasanya ditulis dengan huruf kapital atau huruf balok
  2. Setiap lembar hanya memuat satu sub judul materi dan penjelasan ringkas
  3. Setiap lembar diusahakan berisi informasi yang tidak padat dan jelas dibaca
  4. Lembaran yang berisi kombinasi tulisan dan gambar atau ilustrasi lain dibuat secara proporsional

b. ISI
  1. Secara keseluruhan peta singkap merupakan satu unit materi pembelajaran
  2. Setiap lembar hanya berisi pokok-pokok penting dari materi yang akan dibahas. Oleh karena itu hindari pemuatan informasi yang tidak berguna atau berlebihan
  3. Sebaiknya lembar pertama dan kedua dibiarkan kosong sebagai penutup/pelindung semua lembar berikutnya agar tidak terlebih dahulu terbaca oleh peserta
  4. Pokok-pokok materi yang ditulis atau digambar harus singkat, jelas dan langsung kepada maksudnya. Jangan terlalu banyak pesan yang ingin disampaikan
  5. Materi yang disajikan sebaiknya berupa kombinasi antara tulisan dan gambar atau ilustrasi lainnya
  6. Tulisan, gambar dan ilustrasi lain yang dibuat harus disesuaikan dengan kapasitas kelas (jumlah pembelajar)

UKURAN PETA SINGKAP
Ukuran peta singkap perlu disesuaikan dengan jumlah peserta :
  1. Ukuran kecil (30 X 50 cm atau 40 X 60 cm) untuk peserta 10 orang (sedikit)
  2. Ukuran sedang  (60 X 80 cm) untuk peserta 20 orang
  3. Ukuran besar (80 X 100 cm) untuk peserta 30 – 40 orang


CARA PEMBUATAN PETA SINGKAP
  1. Bila tidak yakin akan kemampuan menulis dan menggambar, sebaiknya melakukan penjiplakan tulisan atau gambar yang diinginkan dari sumber lain. Penjiplakan ini dapat dilakukan dengan mengunakan kertas tipis transparan (kertas kalkir)
  2. Penjiplakan tulisan dan gambar dilakukan dengan menggunakan skala tertentu
  3. Gambar dan tulisan yang dibuat sendiri sebaiknya dibuatkan sketsa terlebih dahulu di atas kertas HVS atau kertas gambar lain
  4. Gambar yang diperlukan dari majalah, koran dan sumber lain digunting rapi dan ditempel pada lembaran peta singkap
  5. Tulisan bisa  dibuat dengan menyablon dari huruf pindah (mecanorma, rugos, dan letter set)
  6. Bahan peta singkap  dapat menggunakan kalender bekas

MENULIS / MENGGAMBAR PETA SINGKAP
  1. Siapkan isian (tulisan atau gambar) yang akan diterakan di atas lembaran peta singkap
  2. Siapkan spidol standard dan yang besar, aneka warna (utamakan yang memiliki warna kuat)
  3. Jangan men”ceramah”i peta singkap
  4. Usahakan menulis seringkas mungkin
  5. Acu / gunakan prinsip KISS, terutama bila tidak harus menggunakan banyak kata dengan banyak baris
  6. Batasi satu lembar untuk satu pokok bahasan, dan selalu beri judul
  7. Biasakan berpikir dengan kata-kata kunci dan ungkapan-ungkapan pendek yang sederhana dan mudah dimengerti;
  8. Batasi penggunaan bahasa asing atau bahasa daerah / lokal, serta kiasan-kiasan ber”sayap” yang membingungkan peserta
  9. Tampilkan secara berurut dan sistematis

CARA PENGGUNAAN PETA SINGKAP
  1. Tempatkan peta singkap pada alat penyangga dan yakinkan bahwa peta singkap tersebut sudah terfiksir rapi (dengan menggunakan dua penjepit, atau lak ban), serta kedudukan alat penyangga cukup stabil
  2. Letakkan peta singkap pada ketinggian ideal, serta jelas terlihat dari setiap penjuru kelas
  3. Penyaji berdiri di samping kanan papan penyangga (kecuali kidal)
  4. Gunakan alat penunjuk untuk membantu menunjuk materi yang diterangkan dan menyingkap setiap lembaran
  5. Berikan cukup waktu kepada peserta untuk melihat dan membaca pesan yang dituliskan
  6. Untuk lembaran yang dapat disobek (dicabut) sebaiknya ditempelkan di dinding atau tempat lain yang mudah dilihat oleh peserta 

Membuat POSLUHDES


Melalui penyuluhan pertanian, masyarakat pertanian dibekali dengan ilmu, pengetahuan, keterampilan, pengenalan paket teknologi dan inovasi baru di bidang pertanian dengan sapta usahanya, penanaman nilai-nilai atau prinsip agribisnis, mengkreasi sumber daya manusia dengan konsep dasar filosofi rajin, kooperatif, inovatif, kreatif dan sebagainya. Yang lebih penting lagi adalah mengubah sikap dan perilaku masyarakat pertanian agar mereka tahu dan mau menerapkan informasi anjuran yang dibawa dan disampaikan oleh penyuluh pertanian.
Tujuan penyuluhan pertanian adalah dalam rangka menghasilkan SDM pelaku pembangunan pertanian yang kompeten sehingga mampu mengembangkan usaha pertanian yang tangguh, bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih menguntungkan (better bussines), hidup lebih sejahtera (better living) dan lingkungan lebih sehat. Penyuluhan pertanian dituntut agar mampu menggerakkan masyarakat, memberdayakan petani-nelayan, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian, serta mendampingi petani untuk: (1) Membantu menganalisis situasi-situasi yang sedang mereka hadapi dan melakukan perkiraan ke depan; (2) Membantu mereka menemukan masalah; (3) Membantu mereka memperoleh pengetahuan/informasi guna memecahkan masalah; (4) Membantu mereka mengambil keputusan, dan (5) Membantu mereka menghitung besarnya risiko atas keputusan yang diambilnya.
Keberhasilan penyuluhan pertanian dapat dilihat dengan indikator banyaknya petani, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian yang mampu mengelola dan menggerakkan usahanya secara mandiri, ketahanan pangan yang tangguh, tumbuhnya usaha pertanian skala rumah tangga sampai menengah berbasis komoditi unggulan di desa. Selanjutnya usaha tersebut diharapkan dapat berkembang mencapai skala ekonomis. Semua itu berkorelasi pada keberhasilan perbaikan ekonomi masyarakat, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, lebih dari itu akan bermuara pada peningkatan pendapatan daerah.
Ke depan arah pembangunan, menuju pada industrialisasi di bidang pertanian melalui pengembangan agribisnis yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Hal ini akan bisa diwujudkan dengan lebih dahulu menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, terutama masyarakat pertanian, sehingga kesinambungan dan ketangguhan petani dalam pembangunan pertanian bukan saja diukur dari kemampuan petani dalam memanage usahanya sendiri, tetapi juga ketangguhan dan kemampuan petani dalam mengelola sumberdaya alam secara rasional dan efisien, berpengetahuan, terampil, cakap dalam membaca peluang pasar dan mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan dunia khususnya perubahan dalam pembangunan pertanian. Di sinilah pentingnya penyuluhan pertanian untuk membangun dan menghasilkan SDM yang berkualitas.
Upaya mencapai itu semua diperlukan penyelenggaraan penyuluhan pertanian yang baik, selanjutnya dibutuhkan kelembagaan, ketenagaan yang kompeten, mekanisme dan tata kerja yang jelas termasuk supervisi, monitoring dan evaluasi yang efektif dan pembiayaan yang memadai. UU No. 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K) sebagai wujud revitalisasi penyuluhan pertanian, telah mengatur penyelenggaraan penyuluhan yang baik. Untuk implementasi UU SP3K tersebut menghendaki kearifan lokal dari otonomi daerah.
Ke depan peran penyuluhan pertanian diposisikan pada posisi yang strategis di mana kelembagaan penyuluhan pertanian berada dan dapat berhubungan langsung dengan bupati, sehingga penyelenggaraan penyuluhan pertanian betul-betul terkoordinir dan bisa berjalan efektif dan efisien.
Pembangunan pertanian merupakan bagian terpenting dari pembangunan sebagian besar daerah di Indonesia dan untuk membangunnya perlu ditunjang dengan SDM yang berkualitas
Kalau Posyandu atau Pos pelayanan Terpadu sudah banyak orang mengenal suatu pos pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa. Setiap masalah kesehatan, baik imunisasi, penimbangan balita, atau lainnya semuanya dilayani di Pos Yandu. Sehingga kesehatan masyarakat di pedesaan akan lebih terlayani dengan adanya Pos Yandu.
Sekarang bagaimana dengan para petani di pedesaan ? kalau ada masalah dengan usahataninya, kemana tempat yang terdekat yang mereka dapat kunjungi ? Karena BPP (Balai Penyuluhan Pertanian ) biasanya terdapat di kecamatan. Belum tentu dekat dengan tempat mereka.
Pos Luhtan ini merupakan kelembagaan penyuluhan pertanian di tingkat desa, yang berfungsi sebagai tempat penyuluh pertanian mengorganisasikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian di desa.
Posluhtan Desa sebagai tempat penyuluh pertanian mengorganisasikan pelaksanaan penyuluhan pertanian di desa dibentuk dengan tujuan melayani kebutuhan informasi teknologi dalam pengembangan usaha pertanian, mulai dari informasi teknologi agroindustri, pemasaran hasil produk primer, produk olahan antara maupun olahan akhir, teknologi produksi, dan jasa pertanian yang dibutuhkan oleh masyarakat desa. Tujuan lainnya memberikan layanan jasa konsultasi tentang penyuluhan pertanian di luar pertemuan berkala mingguan kelompok tani dengan penyuluh pertanian di lapangan.
Manfaat
Manfaat Posluhtan Desa adalah : Terlayaninya kebutuhan informasi teknologi petani dan keluarganya serta pelaku usaha pertanian Iainnya dalam pengembangan usaha pertanian. Dan terlayaninya jasa konsultasi penyuluhan pertanian bagi petani dan keluarganya serta pelaku usaha pertanian lainnya di desa dengan ruang lingkup teknologi agroindustri, pemasaran hasil produk primer, produk olahan antara maupun olahan akhir, teknologi produksi, dan jasa pertanian.
 
Penumbuhan
Pembentukan Posluhtan diharapkan diprakarsai oleh kelompoktani atau pelaku usaha pertanian lain di desa. Penumbuhan dimulai dengan pertemuan yang difasilitasi oleh Kepala Desa dan tokoh masyarakat serta dihadiri tim penyutuh pertanian BPP, dan dapat diselenggarakan di rumah kontaktani/ketua kelompoktani atau di tempat lain sesuai dengan kesepakatan mereka. Dalam pertemuan awal tersebut dibahas beberapa hal antara lain:
· Peserta pertemuan yang akan diundang mewakili setiap dusun/kampung dalam pertemuan berikutnya.
· Persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pengelola/pengurus Postuhtan Desa.
· Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi anggota Posluhtan Desa.
· Persyaratan untuk menetapkan lokasi Posluhtan
· Pemasangan papan pengenal untuk menandai lokasi Posluhtan Desa.
· Ukuran bangunan fisik Posluhtan Desa.
· Tata ruang Posluhtan Desa yang terdiri dani ruang konsultasi, warung teknologi (wartek), ruang tunggu, dan lain-lain, serta perlengkapan yang diperlukan (kursi/tikar, sound system, kaset, buku, leaflet, brosur, alat bantu penyuluhan pertanian, dan lain-lain).
Pada pertemuan berikutnya dilakukan pemilihan pengurus yang terdiri dari (a) Ketua, (b) Wakil Ketua, (c) Sekretaris, (d) Bendahara, dan (e) Unsur Pembantu Umum (mewakili sub sektor pertanian). Kepengurusan ditetapkan 3 (tiga) tahun sekali atau sesuai dengan kesepakatan.
Pengelolaan
Dalam operasionalisasinya Posluhtan Desa berfungsi untuk:
1. Menyusun programa penyuluhan pertanian desa;
2. Melaksanakan penyuluhan pertanian sesuai dengan programa penyuluhan pertanian desa;
3. Melaksanakan pertemuan dengan kelompoktani/kelembagaan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya sesuai dengan kebutuhan,
4. Menumbuhkembangkan kepemimpinan, kewirausahaan, kelembagaan petani, dan kelembagaan pelaku usaha pertanian lainnya;
5. Melaksanakan kaji tindak (riset aksi) petani untuk pemecahan masalah dan pengembangan model usahatani, umpan balik dan kajian teknologi;
6. Memfasilitasi layanan informasi dan konsultasi bagi petani serta diklat-­diklat swadaya;
7. Melaksanakan kegiatan rembug, musyawarah, pertemuan teknis, dan temu lapangan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya;
8. Memfasilitasi forum, jaringan dan kelembagaan petani dan kelembagaan pelaku usaha pertanian lainnya.
Agar peran Posluhtan Desa dapat berjalan secara berkesinambungan diharapkan tim penyuluh pertanian di BPP dapat secara berkala membina pelaksanaan Posluhtan Desa.
Pembiayaan penyelenggaraan Postuhtan Desa pada dasarnya bersumber dari swadaya petani/masyarakat desa. Namun demikian Pemerintah Kabupaten/Kota diharapkan dapat memfasilitasi kelancaran penyelenggaraan penyuluhan pertanian di desa, serta menggerakkan pihak swasta dan pelaku usaha pertanian lainnya untuk turut membiayai aktivitas Posluhtan Desa. Sedangkan Pemenintah Pusat akan menyalurkan dana dekonsentrasi, dana pembantuan atau sumber dana lainnya untuk memfasilitasi aktivitas Postuhtan Desa.
Dalam hal Pemenintah Pusat memberikan bantuan biaya bagi Posluhtan Desa kepada Pemenintah Kabupaten/Kota dalam bentuk dana pembantuan, maka Pemenintah Kabupaten/ Kota wajib menyediakan dana pendamping yang besarnya proporsional dari jumlah dana tersebut.
Pengembangan 
Pengembangan Posluhtan Desa dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari pengadaan sarana dan prasarana yang sederhana untuk mendukung aktivitas kelompoktani sampai mempunyai fasilitas yang lengkap, seperti bangunan fisik yang permanen, dengan ruang tempat konsultasi, ruang warung teknologi (wartek), ruang tunggu petani, dan perpustakaan. Demikian pula kelengkapan administrasi yang dibutuhkan misalnya kartu konsultasi, buku kegiatan/ kunjungan, buku agenda surat masuk dan keluar, buku kas umum, dan lain-lain. 
Dalam implementasinya, pengembangan Posluhtan Desa selain didukung tokoh masyarakat, hendaknya juga oleh pemerintah. daerah setempat dari instansi terkait. Agar Posluhtan Desa dapat dikembangkan secara optimal dan berkesinambungan diperlukan dukungan Camat selaku Ketua Tim Penyuluhan Pertanian Lapangan. Kepala Desa/tokoh masyanakat KTNA Desa bertindak selaku Penanggungjawab Kegiatan Posluhtan Desa, sedangkan kontaktani/ketua kelompoktani/penyuluh pertanian bertindak sebagai fasilitator penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Untuk mendukung pengembangan usaha pertanian, Posluhtan Desa sebaiknya turut mendorong tumbuhnya Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/ Lembaga Keuangan Pedesaan (LKP), Koperasi, dan kelembagaan petani dan pelaku usaha pertanian lainnya (asosiasi, paguyuban, dan lain-lain) dan tumbuhnya kemitraan usaha diantara petani dengan distributor saprotan, pabrik, supplier, supermarket, eksportir, dan lain-lain.
Apabila semua desa di Indonesia memiliki Posluhtan, maka petani akan mudah mencari informasi pertanian dan masalah-masalah usahataninya. Sehingga usahataninya akan berkembang. Untuk itu peran dan dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan.
Sesuai yang diamanatkan oleh UU NO. 16 Tahun 2006, bahwa organisasi terdepan dan terbawah dalam pelaksanaan Penyuluhan Pertanian berada di tingkat Desa yang disebut dengan POSLUHDES. Untuk itu Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan & Kehutanan (BP3K) Kec. Muara Bulian mempelopori terbentuknya  POSLUHDES di Batang Hari. Dan diharapkan dengan terbentuknya  POSLUHDES ini para petani dan pelaku usaha akan lebih mudah dan lancar dalam mendapatkan informasi pertanian.
Latar Belakang Pembentukan Posluhdes ini adalah
1. UU Nomor. 16 Tahun 2006;
2. Masih lambannya trasper teknologi;
3. Sulitnya merobah perilaku petani dari penerima menjadi pencari informasi dan teknologi baru;
4. Masih lemahnya kiprah penyuluh di tingkat Desa; dan
5. Terlambatnya kemampuan dan waktu. Tujuan Pembentukan Posluhdes adalah
1. Untuk mempermudah dan memperlancar penyampaian informasi teknologi kepada petani;
2. Agar petani lebih proaktif dalam mencari teknologi dan informasi pertanian secara umum;
3. Untuk merangsang petani / kontak tani dalam berkarya dan menemukan teknologi baru yang merupakan hasil karya petani sendiri.
Fungsi dan Peranan Posluhdes ini
pertama, sebagai corong dan basis pelaksanaan penyuluhan di Desa. Posluhdes merupakan tempat penyampaian informasi, teknologi dan inovasi baru yang akan memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, di sini juga akan ditempelkan lembaran-lembaran yang berisi tentang hasil-hasil penelitian dan temuan-temuan teknologi baru di bidang pertanian. Sebagai basis kegiatan penyuluhan pertanian di Desa, Posluhdes merupakan pos koordinasi, konsultasi dan singkronisasi seluruh kegiatan yang terkait dengan penyuluhan, seperti yang tertuang dalam UU Nomor 16 Tahun 2006 Tentang SP3K.
Kedua, sebagai sumber informasi dan tempat konsultasi bagi petani / kontak tani. Karena Penyuluh Pertanian Lapangn (PPL) akan selalu berada pada Posluhdes, setelah melakukan kunjungan ke kelompok tani di lapangan.
Ketiga, sebagai ajang tempat berkompetisi, bagi petani/kontak tani yang berprestasi baik melalui tulisan maupun dari hasil temuan teknologi baru yang didapat dari pengalaman atau ide sendiri, diberikan kesempatan untuk menampilkan hasil karyanya tersebut dan akan dievaluasi setiap tahun oleh penyuluh
Untuk membangun pertanian dibutuhkan SDM yang berkualitas. Lebih dari itu, tersedianya SDM yang berkualitas merupakan modal utama bagi daerah untuk menjadi pelaku (aktor), penggerak pembangunan di daerah. Karena itu untuk membangun pertanian, kita harus membangun sumber daya manusianya.
SDM yang perlu dibangun di antaranya adalah SDM masyarakat pertanian (petani-nelayan, pengusaha pertanian dan pedagang pertanian), agar kemampuan dan kompetensi kerja masyarakat pertanian dapat meningkat, karena merekalah yang langsung melaksanakan segala kegiatan usaha pertanian di lahan usahanya. Hal ini hanya dapat dibangun melalui proses belajar dan mengajar dengan mengembangkan sistem pendidikan non formal di luar sekolah secara efektif dan efisien di antaranya adalah melalui penyuluhan pertanian.